Selasa, 03 November 2015

PUISI : PAGI MASIH BUTA



PAGI MASIH BUTA
Randi Aprilian Subekti

Menjelang malam baru berlalu
Mentari masih berpaling muka
Menutup kedua mata
Tidur pulas dengan mimpi-mimpinya
Menyinari dunia diwaktu siang
Dengar ayam telah menyapa
Berkokok tanda bangun tidurnya
Titik embun membekas didedaunan
Kabut pekat menyatu menyelimuti
Dengarkan suara merdu dipepohonan
Dimana tempat burung bercicit
Anak burung menunggu induknya
Induk burung menyuapi anaknya
Tanpa pamrih dia lakukan
Pagi buta tiada tahu
Menanti lagi dapat bertemu

Mengakui atau membajak hasil karya orang lain
Tanpa seizin pencipta dapat terkena hukum pidana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar